Story in MAN 3
Awal memasuki MAN 3 , kali ini gue tidak bercerita mengenai Cinta Pertama maupun kedua . But,,, ini adalah kisah gue dimana gue telah menemui makhluk aneh alias sahabat gue di kelas saat ini. Dia adalah Hanifah Sofyan anaknya ……… ada deeehhh !!!!!! ckckckckck
gue kenal dia saat kita sama-sama duduk di kelas 1. bagaimana ceritanya kita bisa kenal dan dari mana kita kenal gue sebenarnya agak lupa ,,, tapi yang gue ingat pertama kali kenal di mata gue dia orangnya kocak dan bisa sepikiran sama gue alias sama-sama gila ….!!!!!!
tapi….saat kelas 1 kita enggak terlalu dekat siiiih ….. karna kita jarang jalan bareng !!!!! oke ,,,, next kita langsung ke cerita saat kelas 2 sekarang ini . Dan ternyata kita 1 meja lho … padahal waktu kelas 1 gue enggak duduk se meja sama Hanifah . Awal-awal di jalanin sih biasa saja karna kita memang sudah saling kenal .
Tiada hari tanpa bercanda dan tertawa . Mungkin …. itu sudah jadi motto kita berdua. Habis, baru bel masuk saja sudah ketawa, ada saja di antara dari kita yang lebih dulu membuat lelucon. Memang sih ada waktunya juga kita bisa serius . Tapi tetap saja di tengah-tengah keseriusan pasti ada ketawanya .
And sekarang ,,, pertemanan kita sangaaaat dekat sekali . Sampai-sampai kalau kemana man akita selalu berdua. Orang lain pun seperti teman kita yang lain juga menganggap sama seperti itu . Oya ,,, kita berdua memiliki nama panggilan kesayangan gitu …. yaitu CADUT & CAKUR . Cadut singkatan dari Catang Gendut & Cakur itu Cayang Kurus . Hehehehe …..
teman gue pernah bilang kalau kita berisik atau bercanda cuma berdua saja . Eeemmmm memang ia siiihh … habis yang tahu pemikiran gue cuma dia , dan sebaliknya . Jadi kalau kita gila-gilaa cuma berdua . Di suatu sisi kita seperti sahabat , terkadang seperti pacar , seperti ibu dan anak , bahkan seperti suami istri . Wkwkwkwkwk …..
walaupun kita bersahabat agak lebay ,,, tapi tenang saja , itu hanya iseng-iseng saja , tidak sampai benar-benar serius . Kita kan perempuan normal …… !!!!!! semoga saja hubungan kita langgeng , maksudnya langgeng dalam arti bersahabat . Bukan yang lain lho …. !!!!!!!
My Story in SMP
Awal gue masuk di sekolah dasar (SD), gue tidak memiliki pengalaman yang begitu mengesankan. Karena, pada masa itu gue masih dalam tahap anak-anak. So, tidak ada percintaan dalam hidup gue. Hanya saja, di dalam awal gue mulai bersekolah, disinipun juga merupakan awal buat gue memiliki seorang sahabat. Dia adalah “Siti Nur Rezki Maesaroh”. Tapi cukup gue sapa dengan panggilan “kiki”.
Gue merasa tidak salah memilih dia sebagai sahabat gue. Because, dia bukan hanya seperti sahabat gue, tapi…..dia sudah gue anggap seperti saudara gue sendiri yang gue sayang. Gue merasa bahagia memiliki seorang sahabat. Tapi semenjak gue mulai menjalani kehidupan menjadi anak SMP, gue merasa ada yang kurang, yaitu gue belum merasakan sebuah percintaan yang biasa kita sebut sebagai “Cinta Monyet”. Tapi…..jangan takut !!!!!! karena disini gue akan mulai curhat mengenai Cinta Monyet gue.
Saat menjajaki di kelas 2 SMP, disini aku merasakan “Cinta”. Saat itu, sebelum gue mengenal laki-laki itu teman gue berkata seperti ini, “heyyy,,,,ada yang suka sama lo”. Saat mendengar perkataannya gue agak sedikit kaget dan kurang yakin. Tapi selama 2 hari ini dia sering mengulang perkataannya itu, bahkan dia sms gue dengan perkataan seperti itu pula. Dan disitu rasa penasaran gue dating. Dan aku mulai bertanya dalam hati, “siapa dia?”. Sebut saja nama laki-laki tersebut adalah Fano.
Jujur, gue sangat tidak mengenal dia, bahkan gue juga tidak tahu kalau gue sekelas dengan dia. Dan beberapa hari kemudian, disaat malam hari ada nomor yang tidak gue kenal sms gue dengan mengajak kenalan. Saat gue tanya siapa, dengan cepat dia membalas sms gue dengan menyebutkan namanya. Dan dia bilang kalau kita sekelas. “sungguh lugunya diriku sampai tak mengenali teman sekelas ku sendiri” ucap ku dalam hati.
Sudah 2 atau 3 hari ini dia always sms gue. Yaaa anggap saja ini awal gue mengalami pendekatan dengan dia atau biasa kita sebut dengan PEDEKATE. Terkadang dia asik, tapi terkadang dia kelihatan garing. Dan gue mulai mengerti apa maksud dia sms gue. Dan di balik semua itu pasti ada sebuah tujuan mistis. Gue mulai berpikir seperti itu.
Gue mulai teringat akan perkataan teman gue itu bahwa Fano menyukai gue. Dan gue mulai berpikir sama seperti teman gue itu. Bukan maksud hati untuk GEER, tapi….gue sangat yakin !!!!! malam hari seperti bias ague smsan sama dia. Dan tepat jam 12 malam, dia menembak gue. Waaaaw sungguh tak terbayangkan !!!! perasaan mistis yang gue pendam ternyata benar-benar terbukti. Lalu apa yang harus gue katakana ?
Oke,,,, sini gue sebagai perempuan yang di tembak. Jadi gue harus menentukan sebuah piliahan. Tapi gue enggak mau terburu-buru dalam mengambil sebuah keputusan. Karena gue sangat membutuhkan pendapat dari sahabat gue saat di SMP tersebut, yaitu sahabat sebangku gue sendiri.
Saat gue berhadapan langsung dengan sahabat gue sendiri, to the point gue langsung menceritakan kejadian semalam. Awalnya dia sangat kaget. Anggap saja namanya Efa. Gue mulai bertanya, “Fano itu orangnya yang mana ?”. Efa langsung tertawa saat gue menanyakan hal itu. Memang sih gue sangat keterlaluan tidak mengenal teman sekelas gue sendiri. Tapi… man bagaimana lagi !!!! karena gue memang terkenal dengan sebutan “lola”. Dan gue pun menyadari itu.
Perasaan gue tenang saat mengetahui Fano yang mana. Gue bertanya lagi denagn Efa, “gue harus jawab apa ? menurut lo bagaimana ?”. dan jawaban dia seperti ini, “ya sudah, mendingan lo terima saja. Karna menurut gue Fano itu orangnya pendiem. Dia enggak mungkin anak macem-macem dengan perempuan lain”.
Disaat itu, gue mulai menimbang-nimbang ucapan dari Efa. Dan akhirnya gue pun sependapat juga dengan Efa. “sepertinya….apa yang Efa bilang ada benarnya juga…. Dia terlihat kalem dan enggak neko-neko”. Okeee…. Keputusan sudah gue dapatkan.
Keesokan harinya di dalam kelas ……..
“eh,,,nih ”. Efa memberikan sebuah HP sama gue. Dan gue ingat sekali HP itu bermerek Nokia 7610.
“buat apa ? dan HP itu punya siapa ?”. tanya gue.
“ini HP Fano. Lo baca aja apa yang dia tulis di message ini ”.
Dan saat gue baca, ternyata ada sebuah kalimat seperti ini, “jawaban kamu apa ?”. waduuuh gue bingung . tapi sesuai keyakinan gue, gue mau menerima dia. Gue balas tulisan di HP dia dengan kata “iya gue mau”. Kemudian HP itu sesegera gue kembalikan lagi dengan perantara, karena saat itu sedang jam pelajaran.
Gue tunggu-tunggu tidak ada respon lagi darinya. Dan gue mengira “mungkin dia sudah tahu jawaban gue”. Adzan magrib mulai berkumandang. Seperti bias ague shalat, dan mengambil sebuah HP. Oww !!!! Fano sms gue !!!! kenapa gue jadi deg-degan begini ???? apa karna gue baru pertama kali akan menjalani sebuah Cinta dengan seorang laki-laki ????
Saat gue buka smsnya, dia berkata seperti ini, “apa benar kamu mau jadi pacarku ?”. gue balas, “iya”. Dia mulai kembali bertanya, “kamu beneran ? aku tidak sedang mimpi kan ?”. gue jawab dengan singkat, “iya”. Dia membalas, “ berarti sekarang kamu jadi ayang aku dong ?”. haduuuh pertanyaan yang tak berbobot buat gue. Dengan malu-malu gue jawab, “iyaaaa”.
Yapppzzzzz,,, disini lah awal percintaan gue. Tapi gue hanya mengenang, karena sebenarnya gue sudah putus dengannya dan menjalani hidup masing-masing. Untuk cerita masalah gue putus dengannya, itu secret doooonnkkkkzzzzzz !!!!!!! hehehehehe …. ^_^
setyaieiez 